Ketika tenggorokan terasa kering dan tidak nyaman, bibir pecah-pecah dan badan lemas, mungkin Anda sedang mengalami gejala panas dalam. Para pakar menyatakan bahwa panas dalam sebenarnya bukan penyakit, melainkan kumpulan gejala peradangan atau gangguan kesehatan lain. Lantas, adakah cara ampuh untuk meredakan gejala panas dalam?

Apa Itu Panas Dalam?

Dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam. Gejala yang Anda rasakan seperti rasa tidak nyaman di tenggorokan atau nyeri saat menelan, bibir kering dan pecah-pecah umunya adalah gejala awal dari gangguan kesehatan lainnya.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok dipercaya bahwa panas dalam dapat terjadi karena suhu dalam tubuh terlalu panas, sedangkan dalam pengobatan modern dipercaya bahwa panas dalam dapat disebabkan karena kondisi kesehatan tertentu seperti dehidrasi, radang tenggorokan, infeksi saluran napas atas dan naiknya asam lambung.

Tips Meredakan Panas Dalam

Panas dalam umumnya diatasi dengan pengobatan rumahan dan tidak membutuhkan obat-obatan khusus. Beberapa pengobatan rumahan yang bisa digunakan untuk meredakan panas dalam di antaranya adalah:

1. Kumur air garam

Salah satu cara tradisional yang cukup populer untuk meredakan panas dalam adalah dengan kumur air garam. Caranya mudah, Anda tinggal mencampur setengah sendok teh dengan segelas air hangat, lalu aduk hingga tercampur rata. Lakukan kumur sebanyak 2-3 kali sehari masing-masing 20-30 detik hingga tenggorokan kembali nyaman.

Saat berkumur, lakukan gerakan gargle atau berkumur sambil mendongak agar campuran air dan garam terasa membilas area tenggorokan dan hindari menelan cairan kumur.

Baca Juga: Kapan Anak-Anak Boleh Menggunakan Obat Kumur?

2. Banyak minum air putih

Air putih penting untuk meredakan panas dalam dan keluhan lain seperti nyeri tenggorokan, bibir pecah-pecah dan dehidrasi.

Saat panas dalam melanda, perbanyak minum air putih setidaknya 8 gelas per hari untuk membuat tenggorokan lebih nyaman dan bibir lebih lembap. Agar tengorokan terasa lebih nyaman, Anda bisa minum air hangat untuk mengurangi risiko peradangan di tenggorokan semakin parah.

3. Minum madu

Madu dikenal ampuh meredakan berbagai masalah tenggorokan. Anda bisa minum madu secara langsung atau mencampurnya dengan air hangat dan lemon. Selain diminum langsung, Anda juga bisa mengoleskan madu di bibir sebagai masker untuk membantu melembapkan bibir.

Baca Juga: Fakta dan Mitos Seputar Madu yang Beredar di Masyarakat

4. Perbanyak sayur dan buah

Sayur dan buah bukan hanya makanan yang banyak mengandung air namun juga banyak mengandung nutrisi yang baik untuk daya tahan tubuh.

Beberapa buah yang disarankan untuk mempercepat kesembuhan panas dalam di antaranya stroberi, pepaya, apel, semangka dan anggur. Sedangkan untuk sayuran, pilih sayur dengan daun berwarna hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan brokoli.

5. Hindari makanan pedas dan asam

Saat panas dalam dan tenggorokan tidak nyaman, Anda mungkin akan kehilangan nafsu makan. Makanan pedas dan asam mungkin baik untuk menambah nafasu makan, namun kedua makanan ini dapat membuat tenggorokan sakit dan makin terasa nyeri. Untuk sementara, hindari makan makanan pedas dan asam selama panas dalam dan pilih makanan yang hangat seperti sup ayam atau sup kepiting.

6. Istirahat

Istirahat penting untuk membantu mempercepat pemulihan. Selain itu, dengan istirahat cukup juga dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan pemicu panas dalam.

Anda bisa mencoba cara di atas untuk mengurangi panas dalam. Umumnya gejala panas dalam akan mereda dalam waktu 1-2 hari. Jika gejala yang Anda rasakan berlangsung lebih dari 3 hari maka sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi bersama dokter pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!